Spiga

salamsuper

Karena Wanita (Ingin Dimengerti)

Ada Band - Album : Romantic Rhapsody

L’kuk indah hadirkan pesona

Kemuliaan bagi yang memandang
S’tiamu simbol keanggunan
Khas perawan yang kau miliki

Akulah pengagum ragamu
Tak ingin kumenyakitimu
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam
Nodai sucinya lahirmu

Reff:
Karena wanita ingin dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia dengan kasih sayang

Inginku ajak engkau menari
Mandi hangat cahaya bulan
Sebagai tanda kebahagiaan
Bagi semesta cinta kita

Kembali ke Reff

Bintang terang itulah dirimu
Janganlah redup dan mati
Aku dibelakangmu memeluk
Dan menjagamu

Lagu tersebut mengalun dengan merdunya, pada winamp di notebook kesayanganku.
Walaupun sudah terbilang cukup lama lagu ini diliris, tapi aku masih sangat suka memutar lagu ini. Bukan apa-apa karena betapa Alloh SWT menciptakan wanita ini dengan segala keunikan tersendiri. Ia dibentuk dengan perasaan yang dominan dibanding logika, lain halnya dengan pria yang didesain dengan kebalikannya dari itu.

Ada kutipan cerita yang sedikit lucu, tapi bisa dijadikan pelajaran bagi kita.
Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan-jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota. Ketika mereka bercanda, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan “Kuek.kuek..kuek”, “Dengar sayang, ada ayam” kata istrinya “bukan..bukan, itu suara bebek” kata suaminya“nggak, itu suara ayam” istrinya bersikeras. “istriku..itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya kukururyuuuuk, kalau bebek itu ya kuek..kuek..kuek, nah itu bebek sayang, bukan ayam kata suaminya mencoba menjelaskan. “Nggak, aku yakin itu suara ayam” kata istrinya “Sayang, itu bebek, kamu ini..kamuuuuuuuu” suaminya agak kesal, seketika itu basahlah pipi istrinya, dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata. “Aku yakin itu ayam, bukan bebek” masih kata istrinya. Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata. “Ya kamu benar sayang, itu suara ayam” kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ..kuek..kuek..kuek..

Terkadang diperlukan kesabaran yang ekstra untuk seorang suami, memang perlu bersikap demikian. Adakalanya pada kasus yang dianggap kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan. Yang terpenting adalah membangun keharmonisan rumah tangga. Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele. Dalam hal ini, untuk mencegahnya kita perlu berusaha memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu

Disini jelas kenapa Allah SWT tidak menciptakan wanita dari kepala laki-laki untuk dijadikan atasanya . Tidak juga Allah SWT ciptakan wanita dari kaki laki-laki untuk dijadikan bawahannya. Tetapi Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lenganya untuk dilindunginya, dan dekat dengan hatinya untuk dicintainya.

Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer atau sebagai barang substitusi apalagi sekedar objek buat laki-laki. Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang mendampingi hidup Adam tatkala kesepian di surga. Juga Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup bagi laki-laki untuk menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab lahirnya generasi, disamping tunduk dan beribadah kepada Allah tentunya.

Namun mengapa tetap saja ada laki-laki yang tunduk di bawah kaki wanita. Mengemis cintanya, berharap kasih sayangnya dengan menggadaikan kepemimpinan, bahkan kehormatan dan harga dirinya. Wanita dipuja bagai Dewa, disanjung bagai Dewi Sinta, yang banyak menyerbabkan laki-laki buta mata, buta telingga, bahkan buta mata hatinya..

Namun ada juga yang mengaggap rendah wanita. Wanita dinista, dihina. Kesuciannya dijadikan objek yang tidak bernilai harganya. Tenaganya dieksploitasi bagaikan kuda. Kelembutannya dijadikan transaksi murahan yang tak seimbang valuenya. Wanita dijadikan sekedar pemuas nafsu belaka, bila habis madunya, dengan seenaknya di buang ke keranjang sampah, atau dianggap sandal jepit yang tak berguna.

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita melihat mereka menjajakkan diri di gelapnya malam yang mencekam. Relakah kita melihat mereka membanting tulang mengumpulkan rupiah, ringgit atau real dengan mayat terbujur kaku sebagai resikonya?

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita membiarkannya seolah seonggok jasad hidup yang tidak memiliki nilai guna? Dipajang sana-sini, kemudian orang-orang tidak bertanggung jawab dapat bebas menyentuhnya?

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita membiarkannya beringgas, liar, ganas, tidak berpendidikan, bodoh, dunggu, hanya karena ketidakmampuan ayah memberi nafkah, karena ketidakmampuan ibu medidik dan mencintainya, karena ketidakmampuan kita melindunginya, sebagaimana Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lengannya untuk dilindunginya, dekat dengan hatinya, untuk dicintainnya.

Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah SWT dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak bisa manusia dengan akalnya yang kerdil ini mengganti kedudukannya apa lagi fitrahnya. Wanita adalah patner laki-laki dalam mengisi hari-hari. Islam telah menempatkannya pada posisi yang sangat terhormat, karena setiap jiwa lahir dari rahimnya.

Memang adalah suatu hal yang sulit mendidik wanita yang berakidah bener, ibadah seueur, akhlak bageur, berbadan seger, jago komputer, dan otaknyapun pinter. Namun bukan berarti dunia tidak bisa melahirkan wonder women. Sejarah mencatat dengan tinta emas prestasi kepahlawanan para wanita. Dimulai dari Ummul MuÂ’minin, Aisyah, Fatimah Az-Zahra, Cut Nyak Dien, Kartini, dan pada zaman modern ini pejuang wanita terus saja bermunculan seperti perjuangan Zainab Al-Ghazali, seorang wanita Ikhwanul Muslimin yang tidak saja kuat fisiknya tetapi juga imannya menghadapi kekejaman pemerintah tirani di Mesir waktu itu.

Wonder women yang sholehah bagaikan sekuntum bunga terpelihara, tidak semua kumbang bisa menghisab madunya. Lemah lembutlah memperlakukkanya, karena kata Rasul yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita shalehah.”

Wanita Sholehah adalah sebaik baiknya keindahan
menatapnya menyejukan Qolbu, mendengarkan suaranya menghanyutkan batin.
Wanita Sholehah adalah bidadari surga yang hadir di dunia
Wanita Sholehah adalah ibu dari anak-anak yang mulia
Wanita Sholehah adalah cahaya dunia dan akhirat.



1 komentar:

  pyuriko

12:33 PM

Senangnya aku dilahirkan sebagai seorang Wanita... ^_^