Spiga

salamsuper

Fenomena Kemiripan

Maha suci Allah swt yang telah menciptakan mahlukknya dengan ciri khas tertentu. Bayangkan saja kalau manusia ini diciptakan sepertihalnya produk masal yang diciptakan manusia, pasti akan sulit meng-identifikasi-nya. Gak kebayang kalau manusia diciptakan dengan menggunakan mesin pencetak, apa yang akan terjadi, pasti banyak yang ketuker :-D. Tapi dari sekian milyar manusia didunia, tak ada satupun manusia yang sama persis 100%, sekalipun dia kembar, pasti ada bagian tertentu yang membedekannya, sebagai ciri khas yang dia miliki.

Ngomongin masalah kembar dan kemiripan. Ternyata hal ini terjadi pada saya dan istri saya. Kata orang2 istri saya sangat mirip dengan kakak ipar saya (kakak perempuan istri saya). Dan uniknya, saya katanya mirip dengan suami kakak istri saya (suaminya kakak ipar saya).

Oke lah kalau istri saya mirip dengan kakaknya, karena memang mereka adik-kakak. Tapi saya dan suami kakak ipar saya, tidak ada hubungan saudara sama sekali sebelumnya, wong kenalnya aja setelah saya menikahi istri saya he..he...

Gak tahu apakah suami kakak ipar saya pernah salah meng-identifikasi istrinya dengan istri saya sebelumnya. Tetapi saya hampir salah meng-identifikasi istri saya dengan kakak ipar saya, ketika awal2 menikah. Ceritanya begini..., ketika istri saya belum tinggal bersama saya di Jakarta, seperti kebanyakan teman yang punya keluarga di Bandung, saya juga tiap akhir pekan pulang ke Bandung (Rumah Mertua). Ada kebiasaan yang tidak pernah kami lewatkan ketika saya sehabis pulang beraktifitas, setelah mengucapkan salam, istri saya pati cium tangan kanan saya, saya peluk dia, dan saya cium keningnya. Tetapi ada yang agak ganjil ketika saya datang waktu itu, di ruang tamu ada sosok yang mirip istri saya sedang duduk di kursi, saya hampir salah meng-identifikasi, karena kebetulan baju yang dipakainyapun, sama dengan yang biasa dipakai istri saya.

Seperti biasa saya ucapkan salam, dia hanya menjawab dengan seadanya, raut wajahnya datar, dan tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya, saya sempat berpikir ada apa gerangan dengan istriku ini. Tetapi setelah saya masuk ke rumah, ada sosok wanita satu orang lagi yang menghampiri saya, dan langsung mencium tangan saya, dan ternyata ini istri saya yang bener. Astagfirullah..., untung wanita tadi tidak saya peluk, kalau saya peluk bisa kacau neh urusan, karena wanita yang ada didepan tadi adalah kakak ipar saya ha..ha... Tidak lama dari kejadian itu, untuk menjaga kesalahan yang lebih fatal, saya memboyong istri saya ke Jakarta :-D.

Kejadian berikutnya, yang salah meng-identifikasi adalah Alum. Alum adalah keponakan saya dari kakak ipar yang saya ceritakan tadi, yang usianya baru berumur 1,5 Tahun. Kira2 2 minggu kemarin saya dan istri berkunjung ke rumah mertua. Ketika melihat saya, Alum memandangi saya sangat lama, seolah dia mengingat2 sesuatu yang dia kenal, dan setelah itu dia ingin saya gendong dan memanggil saya dengan sebutan "Ayah" hah....?, dan dia tidak mau lepas dengan saya, sekalipun ibunya yang mau gendong. Sampai2 ketika saya mau pulang juga, Alum menangisi saya dan memanggil-manggil "Ayah" , Gawat neh.....

Read More..