Spiga

salamsuper

Cara Jitu Lumpuhkan SPAM Nakal

Ahkhir-akhir ini saya direpotkan dengan yang namanya SPAM, huh.....biarpun mail server sudah bentengi anti spam + anti virus, yang sudah cukup teruji yaitu trio SpamAssassin+Clamav+Amavis, Eh.... tuh SPAM tetep aja nongol. Skornya diperketat banyak email yang sebenarnya bukan spam ke-block, skornya diperlonggar, spam masuk bak hujan deras. Cukup pusing juga kena komplain dari bos-bos karena kena bom SPAM terus. Sampai akhirnya dicoba diblok persender di Firewall-nya, tapi tidak cukup efektif, karena SPAM yang lolos makin banyak.

Coba jalan-jalan, akhirnya nemu senjata baru neh, namanya spamchk, file ini bukan aplikasi utuh, tapi hanya file tambahan supaya kinerja SpamAssassin lebih tajam. Cara kerjanya adalah semua email yang masuk disaring dulu dalm satu directory misalnya /var/tempfs dari sini semua email yang terindikasi spam akan dilempar ke satu email yang disetting di spamchk, sementara user akan terbebas dari email yang diindikasikan spam. Dan hasilnya... cukup efektif banyak spam yang tertangkap menggunakan metoda ini.
Caranya cukup sederhana, saya asumsikan pembaca sudah punya mailserver menggunakan Postfix, dan sudah dilengkapi SpamAssassin+Amavis.

1. Buatlah drectory penampung misalnya /var/temfs
2. Buatlah file dengan nama spamchk, kemudian simpan pada directory /home/spamfilter
isi spamchk sebagai berikut:

#!/bin/sh

# -----------------------------------------------------------------
# File: spamchk
#
# Purpose: SPAMASSASIN shell-based filter
#
# Location: /usr/local/bin
#
# Usage: Call this script from master.cf (Postfix)
#
# Certified: GENTOO Linux, Spamassassin 3.0, Postfix
# -----------------------------------------------------------------

# Variables
SENDMAIL="/usr/sbin/sendmail.postfix -i"
EGREP=/usr/bin/egrep

# Exit codes from
EX_UNAVAILABLE=69

# Number of *'s in X-Spam-level header needed to sideline message:
# (Eg. Score of 5.5 = "*****" )
SPAMLIMIT=6.0

# Clean up when done or when aborting.
trap "rm -f /var/tempfs/out.$$" 0 1 2 3 15

# Pipe message to spamc
cat | /usr/local/bin/spamc -u spamfilter > /var/tempfs/out.$$

# Are there more than $SPAMLIMIT stars in X-Spam-Level header? :
#if $EGREP -q "^X-Spam-Level: \*{$SPAMLIMIT,}" < /var/tempfs/out.$$
if $EGREP -q "X-Spam-Status: Yes" < /var/tempfs/out.$$
then
# Option 1: Move high scoring messages to sideline dir so
# a human can look at them later:
# mv out.$$ $SIDELINE_DIR/`date +%Y-%m-%d_%R`-$$

# Option 2: Divert to an alternate e-mail address:
$SENDMAIL tablo@gmail.com < /var/tempfs/out.$$

# Option 3: Delete the message
# rm -f /var/tempfs/out.$$
else
$SENDMAIL "$@" < /var/tempfs/out.$$
fi

# Postfix returns the exit status of the Postfix sendmail command.
exit $?



3. Edit master.cf
#vi /etc/postfix/master.cf

cari script ini:

spamfilter
unix - n n - - pipe
flags=Rq user=spamfilter argv=/usr/local/bin/spamc -f -e /usr/sbin/sendmail -oi -f ${sender} ${recipient}

tutup menjadi seperti ini

#spamfilter
# unix - n n - - pipe
# flags=Rq user=spamfilter argv=/usr/local/bin/spamc -f -e /usr/sbin/sendmail -oi -f ${sender} ${recipient}

dan tambahkan script ini dibawahnya, supaya spamchk dibaca oleh SpamAssassin:

spamfilter unix - n n - 10 pipe
flags=Rq user=spamfilter argv=/home/spamfilter/spamchk -f ${sender} --
${recipient}

4. Restart SpamAssassin
5. Restart Postfix
6. Rasakan bedanya..........:-D

Read More..

Kejutan Sang Pramisuri

Selasa, 22 July 2008, seperti biasa saya pulang kerja, sampai kerumah tepat adzan maghrib. Seperti biasa pula istri tercinta sedang berjibaku dengan rutinitasnya yaitu menyiapkan masakan untuk makan malam. Saya disambut dengan penuh hangat, setelah saya ucapkan salam, dia cium tangan saya, kemudian saya cium keningnya dan saya peluk penuh kehangatan, kelihatannya tidak ada yang istimewa har ini, karena rutinitas seperti ini tiap hari kami lakukan selepas saya pulang bekerja.

Selepas mandi dan sholat maghrib kami makan malam, sambil ngobrol apa yang telah dilakukan hari ini, dengan sesekali mengomentari serta mengambil hikmah dari acara yang tengah berlangsung di TV. Selesai makan malam dan sholat Isya, istri minta diantar untuk membeli camilan, katanya masih lapar, maklum hari itu istri shaum untuk mengganti sisa bocor bulan ramadhan tahun lalu yang belum sempat diganti. Setelah keliling-keliling sebentar, alhamdulillah kami pun mendapatkan camilan yang dicari.

Sekembalinya kerumah, saya melanjutkan sedikit pekerjaan yang tertunda dikantor, istri melanjutkan rutinitasnya yaitu beres2, dan menyiapkan pakaian kerja untuk saya kerja besok. Hari mulai malam, rasa kantuk juga sudah sangat berat menggelayut di mata saya, akhirnya saya minta izin istri untuk tidur lebih dulu. Tepat jam 12 malam saya terbangun, sebab ada sosok yang mencium kening saya, oooo..., ternyata istri tercinta, dengan senyum manisnya sambil berucap "Selamat Millad sayang". Saya sangat terharu, karena ternyata istri berusaha memberi kejutan istimewa pada millad saya ini, dia telah menyiapkan kue TART yang cantik yang dari aromanya saja sangat menggoda dan pasti rasanya sangat lezat sekali. Padahal saya saja hampir tidak ingat bahwa hari ini saya millad,. Subhanallah ternyata jatah umurku semakin berkuarang.

Saya sempat kaget, karena disamping saya tidak memberikan anggaran lebih bulan ini, kami pun tidak punya peralatan untuk membuat kue, ditambah yang saya tahu istri pun belum bisa membuat kue semacam ini. Ternyata jauh hari sebelumnya istri tercinta ini sudah menyisihkan dan menyimpan sisa uang belanja yang saya berikan, demi memberikan kejutan pada hari millad saya. Dan pada tanggal 22 Juli kemarin, istri meminjam peralatan untuk membuat kue, sekaligus minta diajarin cara membuatnya dari Ibu Erni(Tetangga kami yang baik) yang terkenal pandai membuat berbagai macam kue, istilahnya (one stop service :-)), dipinjamkan peralatan masaknya, diantar untuk membeli bahan-bahannya, dan dibantu serta diajarin cara membuatnya. Memang tetangga kami ini sangat baik dan dekat dengan istri saya, bukan hanya karena kami sama-sama berdarah sunda tetapi lebih dari itu kami sudah seperti saudara.

Kejutan dari istri kali ini cukup berhasil, disamping memberikan surprise, kue yang dibuatnya dalam kursus dadakannya pun sangat lezat. Dia berucap dengan lirih, "ini salah satu bukti cinta saya sama Aa" katanya, saya peluk dia dengan erat, sambil berucap dengan penuh haru, "Terimakasih sayang, tanpa ini juga Aa yakin 100% atas cintamu, Aa juga makin sayang sama kamu sayang."

Selesai kangen2an sama sang bidadariku yang cantik ini, kami melanjutkan dengan sedikit obrolan2 ringan, dan sedikit mengambil hikmah dari bertambahnya hitungan usia. Dengan bertambahnya hitungan usia secara otomatis jatah umur kita dari Allah swt pun semakin berkurang, dengan berkurangnya jatah usia yang diberikan, berarti semakin dekat pula malakal maut akan menjemput kita. Pertanyaannya adalah sudah cukupkah perbekalan kita ketika dijemput oleh sang malakal maut? inilah yang menjadi PR bersama kita, untuk istiqomah dan lebih semangat lagi, menambah pundi2 perbekalan kita berupa ibadah dan amal sholeh, demi perjalanan panjang nanti. Kamipun beristirahat untuk menyongsong hari esok nan cerah.

Read More..