Spiga

salamsuper

Nikah…


Hmmm… bahasan ini merupakan salah satu bahasan favorit dalam beberapa kajian yang saya ikuti, dimana para jamaahnya kebanyakan para pemuda dan mahasiswa yang mayoritas belum pada menikah. Malah di Bandung ada seorang ustadz sangat digemari oleh kaum muda seangkatan saya waktu itu, karena seringnya membawakan materi pernikahan dalam berbagai kajian. Beliau terkenal dengan panggilan ustadz nikah, mudah-mudahan Allah memuliakan beliau.

Menikah…., setiap orang pasti sudah faham akan hal ini. Walaupun kadar pemahaman tiap orang akan berbeda-beda tergantung inputan yang mereka terma. Islam-pun sudah jauh hari mengatur akan hal ini, bahkan dalam Islam menikah merupakan bagian dari ibadah, dan juga bisa mendongkrak nilai ibadah yang lainnya. Dalam beberapa hadits tentang nikah nabi bersabda:
>>

"Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya" (HR. Bukhori-Muslim)

"Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)" (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)


"Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang" (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani)

Subhanallah…sungguh mulia Islam ini, yang telah mengatur segalanya demi kebaikan pemeluknya. Bahkan di hadits lain di terangkan bahwa menikah itu setengahnya Agama(Dien). Jadi kalau ingin meraih Dien yang kaffah, menikahlah, nanti tinggal bagaimana kita menyempurnakan yang setengahnya lagi. Hadits2 ini hanya sebagian kecil saja, masih banyak ayat al-qur’an dan hadits lain yang mebahas lebih gamblang akan hal ini.

Bagi yang masih ragu untuk menikah, karena masalah materi. Allah berjanji dalam al-qur’an:

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)

Inilah janji Allah, mustahil Allah mengingkari janjinya, kalau kita senantiasa mengikuti aturan yang telah di buat-Nya.

Pertanyaannya, mengapa saya menulis tentang nikah kali ini?
Ehem…., Karena sebentar lagi saya akan melaksanakan syariat islam ini. Walaupun sedikit terlambat dibandingkan teman-teman kuliah dulu, yang malah sekarang sudah banyak yang mempunyai momongan.

Waktu kuliah dulu saya mempunyai beberapa orang sahabat dekat, mayoritas dari mereka saat ini sudah menjalankan syariat Islam ini. Tahun 2007 ini yang tersisa tinggal 3 orang Saya, Zibank dan Agien. Saya tidak mau di tahun 2007 ini, sekaligus bulan dzulhijjah 1428H sebagai akhir tahun Islam, melewatkannnya dengan kesendirian. Yup… Insya Allah 29 Desember 2007/ 20 Dzulhijjah 1428H petualangan ini akan dikahiri dengan sebuah Walimatul ‘Ursy. Ayo Zibank, Agin dan yang lainnya yang maish senasib kalianpun pasti bisa.

0 komentar: