Spiga

salamsuper

Instalasi dan Konfigurasi Solaris 9

Biasanya kerjaan dari seorang System Engineer adalah instalasi mesin, kebetulan job desk saya menangani mesin Sun Solaris, walaupun belum terlalu lama saya pegang mesin ini, dan ilmu saya masih dangkal di bidang ini. khususnya buat saya biar gak lupa, saya coba tulis disini :D

Saya biasanya instalasai melalui Console. peralatan yang harus adalah :
- kabel data RJ45 ke serial, biasanya disebut kabel cisco.
- klo notebook nya ga punya serial, sediakan converter serial to usb.

Saya implementasi pertamakali di sun V240 untuk management console nya ada port serial dan rj45, kemudian di notebook, koneksi lewat hyper terminal, bawaan dari windows. Terus untuk pilihan koneksinya melalui jalur com, contohnya com1,com2,....com7 (untuk jalur ini biasanya disetiap notebook akan berbeda), untuk konfigurasi yang lainnya didefault aja. Masukan CD Installer ke CDROM SUN yang akan di Install. Setelah terminal terbuka dan enter..enter…enter… baru dah muncul tuh konsol dari solaris nya, setelah muncul ok prompt, ketik boot cdrom kemudian tekan enter selanjutnya tinggal next…. tinggal next…next..aja, atau tekan enter, permintaannya sederhana aja, paling juga aktifin network card, trus pake ipv6 ga, trus dhcp ga, pilih region aja, trus pilih slicing harddisk.
Baru pada saat slicing harddisk ini, disesuaikan dengan kebutuhan user. kalau customernya sudah biasa memesan mesin SUN biasanya sebelum instalasi pihak customer/user, memberikan konfigursi mesin sesuai kebutuhannya, misalnya Hostname, ip address, partisi. space yang dibutuhkan, dlsb. tetapi jika dari pihak customer tidak memberikan informasi apa-apa, ada baiknya dikumpulkan informasi tadi terlebih dahulu, biar tidak kerja dua kali, setelah info dapat semua baru diedit slice nya.
Di solaris slice ada 8 yang penamaannya nanti seperti :
c0t0d0s0 artinya c itu untuk controller, t itu untuk target, d itu untuk disk dan s itu untuk slice.
dari contoh diatas dapat dilihat bahwa Harddisk yang sedang di-install ada di posisi controller 0, target 0 dan disk 0 serta slice 0.
Apabila harddisk dari mesin sparc itu ada 4 maka akan ada nantinya c0t0d0, c0t0d1, c0t0d2, dan c0t0d3.
slice dari tiap harddisk itu masing-masing ada 8.
untuk masing masing slice mempunyai fungsi tersendiri. seperti :
c0t0d0s0 itu digunakan buat partisi / (root)
c0t0d0s1 digunakan buat partisi swap
c0t0d0s2 digunakan sebagai default untuk disk secara keseluruhan
Jadi yang bisa diedit ada lah slice c0t0d0s3 sampai c0t0d0s7. salah satunya saya jadikan partisi /export misalnya sesuai permintaan costumer.
berarti partisi yang ada di harddisk 0 atau harddisk pertama adalah :
c0t0d0s0 sebagai root besarnya sekian GB
c0t0d0s1 sebagai swap besarnya 2 kali memori (hal yang standar pada instalasi mesin unix dan linux)
c0t0d0s2 sebagai jumlah total volume harddisk sekian GB
c0t0d0s3 masih kosong
c0t0d0s4 masih kosong
c0t0d0s5 masih kosong
c0t0d0s6 masih kosong
c0t0d0s7 sebagai partisi /export besarnya sekian GB.

Kemudian setelah tekan F2 sebagai pengganti next… telah selesai, maka tinggal di patch, biasanya patch ini digunakan untuk keperluan mesin nantinya digunakan untuk apa, karena setiap aplikasi membutuhkan patch yang sesuai kriterianya.
patch ini bisa di donlot di situsnya sun, atau sun microsystem indonesia juga menyediakannya.

Cara Untuk Patching Pada SUN OS

Masukan CD/DVD patch, kemudian ikuti perintah2 berikut:

# cd /cdrom/eis-dvd/sun/install
# ./setup-standard.sh
# . /.profile
# cd /cdrom/eis-dvd/sun/patch/9 ---ini bisa disesuaikan dengan solaris serinya
# unpack-patches /tmp
# cd /tmp/9
# eject ----buat ngeluarin cdrom
# ./install_patches


Kemudian bila konfigurasi IP-nya tertinggal pada saat instalasi, lakukanlah langkah2 berikut:
Aktifkan interface

#ifconfig [interface] plumb
cont : # ifconfig bge0 plumb
# ifconfig bge0 192.168.200.90 netmask 255.255.255.0

Untuk nonaktifkan Interface

#ifconfig [interface] unplumb
#ifconfig [interface] down


Set manual IP addres, beberapa yang harus di edit sbb:

# vi /etc/hostname.interface
# vi /etc/inet/ipnode
# vi /etc/inet/hosts
# vi /etc/defaultrouter
# vi /etc/inet/netmasks

Apablila kita ingin meng-aktifkan telnet, lakukan konfigursi ini
#vi /etc/default/login
tutup (beri tanda pagar) pada:
#CONSOLE=/dev/console

Untuk aktipkan FTP
#vi /etc/ftpd/ftpusers
tutup pada
#root

Untuk ssh :

#vi /etc/ssh/sshd_config
PermitRootLoginno

kemudian coba check di terminal
#ps -ef | grep sshd


0 komentar: